Kali ini akan membahas mengenai ketentuan soal-soal tes tertulis
dan tips cara mengerjakan agar efektif, ada yang request katanya ini
lebih penting, okelah.
Salah satu tahapan dari usm stan itu tes
tertulis, merupakan tes tahap pertama (verifikasi ga usah dihitung),
dan sangat penting karena di tes ini akan banyak peserta yang akan
digugurkan, dari seratus ribuan peserta akan diloloskan hanya beberapa
ribu saja, sebagian besar karena mereka tidak lolos nilai mati, sekali
lagi NILAI MATI, mungkin beberapa ada yang baru denger atau masih
bingung. Berikut penjelasannya:
Jadi tes tertulis itu bentuknya
adalah soal pilihan berganda yang terdiri dua bagian, yang pertama
adalah TPA (Tes Pengetahuan Akademik) dan TBI (Tes Bahasa Inglish :P),
dengan jumlah soal dan durasi masing-masing, TPA itu 120 soal selama 100
menit dan TBI itu 60 soal selama 50 menit, dan masing-masing HARUS
BENAR minimal 1/3 alias 33,33% dari jumlah soal tiap bagian, berarti TPA
itu benar 40 soal, dan TBI itu 20 soal, ingat ya itu jumlah benar, bukan
jumlah yang dikerjakan, Jadi kerjakan lebih dari 1/3 jumlah soal, kalo
bisa dan yakin kerjakan sebanyak-banyaknya. Kenapa harus yakin, karena
tidak boleh ngasal. Ada KETENTUAN POINT juga, yaitu jumlah benar dikali
4, jumlah salah dikali -1, kemudian ditotal dan diperingkat, hanya akan
diloloskan dari tahap ini berdasarkan peringkat terbaik, jumlahnya saya
tidak tahu, urusan panitia usm.
Jadi tipsnya harus hati-hati
menjawab, silahkan pilih pertimbangan berikut: 1. resiko menggerjakan
banyak, tapi kemungkinan banyak minus, atau 2. mengerjakan aman hanya
soal-soal yang yakin, dengan nilai minus sedikit.
Pilihan yang bikin
galau kan, kalau dari penulis pribadi, (bukan patokan), lebih pilih ke
opsi satu, pertimbangannya, dengan kemampuan otak menengah jadi harus
berani ambil resiko, percuma aman dari nilai mati kalo engga dapat banyak
point, cara agar dapat banyak point adalah banyak menjawab soal, toh
salah cuman -1 benar itu +4, kalo jawab sambil merem aja, tiap soal itu
ada probabilitas benar sebasar 0,25% karena opsi dari pilgan itu ada 4,
dari 'a' sampai 'd', Artinya dari 4 soal yang dijawab ngasal kemungkinan
ada yang benar itu 1 soal, 1 soal tadi bernilai +4, 3 soal lainny
bernilai -3, ditotal masih ada untung 1 point, Tuh masing ada untung,
walaupun untung tapi tidak saya jawab ngasal juga dong.. tetetp rugi
yang lainnya pada mikir masa malah ngasal. Jadi ketemu soal sulit tetap
saya coba kerjakan juga, untuk memperbesar kemungkinan benar yang hanya
0,25%, semakin dipikir semakin besar kemungkinan untuk benar, apalagi
kalo sudah sering latian, ketemu soal yang sejenis, bisa tambah yakin
sampai 100%, walaupun ga semuanya bisa yakin, yang kemungkinan masih
lebih dari 0,25% akan saya jawab. Kalo ketemu soal yang bener-bener
asing, angkanya keriting-keriting, mending ditinggal dulu.
Tips
di atas itu bukan patokan gan, jangan diikuti kalo ente tidak yakin,
bisa menimbulkan sesat, itu hanya versi saya, kalo ente tanya orang lain
lagi bakal beda triknya, apalagi kalo tanya orang pintar alias jenius,
kebanyakan mereka lebih milih cara aman, ya iyalah, kalo udah pinter
tambah banyak yang soal yang diketegorikan aman. Saya sendiri masih
disisakan 10-20 TPA soal yang tidak diisi, terutama bagian logika posisi
dan bacaan, karena bakal makan waktu banyak untuk nyoba ngotak-ngatik,
udah nyoba lama ga ketemu jawabannya kan rugi. Kalo yang TBI ane
kerjakan semua, karena kebanyakan orang tu kena nilai mati dibagian ini,
kerena terlalu terforsir belajar d TPA.
Selain harus jawab
benar, juga harus jawab dengan cepat, 100 menit untuk 120 soal itu
berarti tiap soal hanya 50 detik, belum lagi buat ngurek-ngurek
LJK.nya., cepat putuskan opsi yang akan dipilih, kalo soal hitungan ga
harus dihitung sampai jawaban sama persis d opsi, lihat saja angka
terakhir, kalo sudah tau cara menghitung soalnya, sudah ketemu 2-3 angka
terakhirnya sama kaya diopsi, ga perlu diselesain hitungannya langsung
lingkarin. Tips lainnya, kerjakan terlebih bagian soal TPA yang mudah
atau cepat untuk dikerjakan, misalnya bagian kosakata, deret angka dan
pola gambar, biar bisa tersisih waktu untuk bagian hitungan, karena
bagian hitungan ini yang objektif untuk dipelajari dan yakin ga pake
insting. Insting dipake buat kosakata kalo kata-katanya bener2 asing.
Gitu doang si (panjang padahal), Sekali lagi garis bawahi, tulisan di
atas dan di bawah adalah hasil pikiran admin ini pribadi yang kebetulan
lagi ngisi karena banyak yang riquest, bukan hasil diskusi dari IST
maupun representatif mahasiswa stan lainnya.
Inget untuk jaga
kondisi agar selalu fit, fokus mengerjakan walaupun lingkungan sekitar
agak bising (dapet lokasi d stadion GBK tesnya gan, rame). Yang paling
penting lagi, belajar sejak dini, seperti adik yang ada di gambar ini.
Because victory love preparation, karena Kejayaan bagi mereka yang siap.
Jadi be prepared, bersiaplah!
0 komentar:
Post a Comment