Instagram

kotak kotak

Manipulasi

Edit edit di photoshop

Garden by The Bay

Wisata ke kecamatan sebelah

Beatbox Life

Beatbox would never betray, because it's with me all the time

No Bike No Life

Dont Worry, Bike Happy.

Friday, September 15, 2017

Jatuh adalah Bagian dari Latihan


               Suatu senja, pemuda berusia 23, mengendarai sepeda hitamnya, meliuk-liuk di trotoar, tepi dari jalanan Batam. Pada dasarnya, trotoar adalah selokan yang ditutupi bagian atasnya. Ternyata, ada bagian dari trotoar yang entah sengaja atau tidak, dibiarkan terbuka. Karena suasana sudah mulai gelap, ban depan sepeda pemuda tadi masuk ke lobang selokan, sepeda terhenti, orangnya jatuh, sepeda dan selokannya tidak apa-apa.

               Pemuda itu bangkit, kemudian turun lagi untuk memunguti lampu sepeda yang pecah, 2 baterai dan tutupnya terlempar, 1 baterai masih terpasang, informasi yang tidak penting. Ditegakkannya lagi sepeda hitam tadi, kemudian dinaikinya untuk meneruskan perjalanan.   Tadi adalah jatuh yang kedua kalinya senja itu, di jalanan yang licin karena baru saja diguyur hujan, sebelumnya dia terjatuh karena mencoba menaiki trotoar yang dia perkirakan rendah, tetapi perkiraanya salah. Mungkin karena penglihatannya yang sudah kabur, matanya minus 2, tetapi enggan menggunakan kacamata kecuali untuk hal penting, seperti melihat cewe di mall. Ditambah dia berangkat bersepeda kelewat sore, karena ada pekerjaan yang datangnya seperempat jam sebelum jam pulang, juniornya meminta diinstalkan ms. office di laptopnya karena akan dipakai diklat minggu depan. Satu jam pengerjaan baru selesai, karena windowsnya malah nginstal update disaat yang tidak tepat.


               Jatuh tadi tidak membuatnya jera, alih-alih bersepeda di jalur aspal, dia justru bersepeda di sebelah kirinya jalan aspal, tempat tanah becek dipenuhi kubangan. Kubangan adalah misteri yang harus diungkap kedalamannya, dia berfikir seperti itu. Tidak mengindahkan penumpang sepeda motor yang bisa saja terciprat air keruh, saat sepedanya melintas. Mungkin bagian dari karma, karena keasikan ngebut di jalanan becek nan tidak rata, hapenya yang dia jepit di stang jatuh, dia pungut lagi, tombol powernya jadi agak rusak, harus dipencet lebih keras untuk menyalakan layar, bukannya menyesal, dia malah jadi mulai mempertimbangkan untuk membeli hape samsung yg bagus bulan ini.
           
               Setiap bersepeda membuat dia tersenyum tipis, bukan karena gila atau gangguan psikologis, menanggung permasalahan hidup. Dari 24 jam yang dia lalui setiap harinya, 1 jam bersepeda adalah jam terindah baginya. Dan jatuh dari sepeda tidak seperti jatuh dari kendaraan lain, jatuh sepeda membuatnya senyumnya tidak lagi tipis, karena jatuh dari sepeda tidaklah sakit, tetapi jatuh dari sepeda adalah, lihat lagi judul di atas.